1. Kopling berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan tenaga/ putaran mesin ke transmisi
2. Transmisi berfungsiuntuk mengatur perbandingan putaran motor dengan poros penggerak aksel sehingga menghasilkan momen puntir yang di inginkan.
3. propoler shaft berfungsi untuk menghubungkan dan meneruskan putaran dari transmisi ke differential dengan sudut yang bervariasi.
4. Difeerensial/gardan berfungsi untuk memindahkan arah putaran poros propeler menjadi putaran maju mundur, selain itu gardan juga berfungsi untuk menyeimbangkan putaran roda saat berbelok.
5. Poros roda berfungsi untuk meneruskan putaran dari gardan ke roda.
Sistem pemindah tenaga penggerak roda belakang.
- sistem pemindah tenaga roda belakang dengan motor depan
keuntungan kenyamanan pada jalan aspal baik.
kerugian : jika pada aksel belakang beban tidak cukup maka besar kemungkinan terjadigejala selip.
- sistem pemindah tenaga roda belakang dengan mesin di belakang
keuntungan : pada jalan licin traksi baik
kerugian : apabila pada aksel depan kurang beban maka kemungkinan gejala selip besar.
Sistem pemindah tenaga penggerak roda depan.
- Penggerak roda depan dengan motor memanjang
kerugian : kontruksi bagian depan menjadi panjang sehingga tidak praktis, jika aksel belakang banyak beban maka kemungkinan terjadi selip.
- Penggerak roda depan dengan motor melintang
keuntungan : praktis
kerugian : bila beban pada aksel belakang banyak maka kemungkinan terjadi selip
Sistem pemindah tenaga penggerak empat roda
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Otomotif
dengan judul "Jenis jenis sistem pemindah tenaga". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://sukta-world.blogspot.com/2014/12/jenis-jenis-sistem-pemindah-tenaga.html.
0 comments "Jenis jenis sistem pemindah tenaga", Baca atau Masukkan Komentar
Post a Comment